Hiburan,Informasi & Motivasi

Terbaru

Enam Golongan Perempuan Yang Kurang Layak dijadikan Istri [muslim only]


1. Al -Anaanah:

banyak keluh kesah. Yg selalu merasa tak cukup, apa yg diberi semua tak cukup. diberi rumah tak cukup, diberi motor tak cukup, diberi mobil tak cukup, dll. Asyik ingin memenuhi kehendak nafsu dia saja, tanpa memperhatikan perasaan suami, tak hormat kepada suami apalagi berterima kasih pada suami. apa yg suami beri pun tak pernah puas. Ada saja yg tak cukup.

2. Al-Manaanah:

suka mengungkit. Kalau suami melakukan hal yg dia tak berkenan maka diungkitlah segala hal tentang suaminya itu. sangat senang membicarakan suami: tak ingat budi, tak bertanggungjawab, tak sayang, dll. Padahal suami sudah memberi perlindungan macam2 padanya.

3. Al -Hunaana:
ingin pada suami yg lain atau berkenan kpd lelaki yg lain. sangat suka membanding-bandingkan suaminya dg suami/lelaki lain. Tak redha dg suami yg ada.
4. Al- Hudaaqah:
suka memaksa. Bila hendak sesuatu maka dipaksa suaminya melakukan. Pagi, petang malam asyik menekan dan memaksa suami. Adakalanya dg berbagai ancaman: ingin lari, ingin bunuh diri, ingin membuat malu suami, dll. Suami dibuat seperti budaknya, bukan sebagai pemimpinnya. Yg dipentingkan adalah kehendak dan kepentingan dia saja.
5. Al -Hulaaqa:
sibuk bersolek atau tidur atau santai2 dll hingga lalai dg ibadah-ibadah asas, seperti solat berjemaah, wirid zikir, mengurus rumah-tangga, berkasih sayang dg anak2, dll.
6. As-Salaaqah:
banyak berbicara, menggosip. Siang malam, pagi petang asik menggosip terus. Apa saja yg suami kerjakan selalu tidak benar dimatanya. Zaman sekarang ni bergosip bukan saja berbicara di depan suami, tapi dg telfon, SMS, internet, BBM dan macam2 cara yang lain . Yg jelas isteri tu asyik menyusahkan suami dg kata2nya yg menyakitkan.

Mampukah Timnas Menjadi Liverpool 2005?


Masih ingatkah anda saat Liverpool menyulap ketinggalan 0-3 di babak 1 dengan berbalik mengalahkan AC Milan di final Liga Champions 2005. Bisakah Indonesia melakukan hal itu melawan Malaysia?

Ya, final Liga Champions 2005 menyuguhkan laga dramatis di Istanbul, Turki. Stadion Ataturk, 25 Mei 2005, benar-benar menyuguhkan ‘Keajaiban Istanbul.’

Liverpool sudah tertinggal 0-1 saat laga baru berjalan. Kapten Milan, Paolo Maldini menciptakan gol di menit 1.

Ataturk seakan menjadi ‘neraka’ bagi Steven Gerrard dan kawan-kawan, karena pada menit 39 dan 44, striker Milan, Hernan Crespo menggenapkan keunggulan 3-0 saat jeda turun minum.

Pasukan Milan meluapkan kegembiraan. Milan yang memang lebih diunggulkan sebelum laga seolah sedang menjalani final mudah untuk meraih trofi Liga Champions.

“Saya melihat Gennaro Gattuso menyeringai dengan jelek saat menatap saya jelang masuk lorong ke kamar ganti pemain,” ujar kapten Gerrard saat itu. Dan itulah yang memotivasi Gerrard cs di babak II.

Di babak II, ‘neraka’ berbalik mengarah ke kubu Milan. Gol Gerrard di menit 54 membangkitkan moral pasukan Merah.

Gol Vladimir Smicer di menit 56 dan dan Xabi Alonso di menit 60 makin menjatuhkan moral Milan. Ini dibuktikan saat adu penalti dimana tiga penendang Milan gagal menjaringkan bola.

Sedangkan hanya satu penendang Liverpool gagal. Liverpool memastikan trofi kelima Liga Champions hanya lewat empat kali tendangan penalti.

Ilustrasi di atas bisa menjadi pembangkit semangat tim nasional Indonesia jelang final 2 Piala AFF melawan Malaysia. Kebetulan Timnas juga tertinggal 0-3 dari Malaysia di final 1.

Jika diibaratkan final 1 seperti babak 1 Liverpool vs Milan, Tim Merah Putih masih punya peluang. Jika bisa unggul 3-0 dalam 90 menit, maka timnas bisa memperpanjang nafas untuk memaksakan perpanjangan waktu atau adu penalti.

Dan sekecil apa pun peluang itu harus dimanfaatkan Firman Utina cs di Stadion Utama Gelora Bung Karno, besok, Rabu 29 Desember 2010.

Mampukah Timnas menjadi Liverpool? Mampukah Timnas memboyong Keajaiban Istanbul menjadi Keajaiban Senayan?

 

You’ll Never Walk Alone

Misteri si ‘Organ Sisa’ Usus Buntu


Durham, Selama bertahun-tahun fungsi usus buntu masih menjadi misteri dan ahli kedokteran belum bisa mengetahui fungsi dari organ usus buntu (appendix). Bahkan beberapa ilmuwan menyebutnya sebagai ‘organ sisa’.

Usus buntu adalah kantong tipis seukuran 2 sampai 4 inci (5-10 cm) yang terletak di dekat persimpangan usus besar dan kecil. Namun, fungsi sebenarnya masih menjadi perdebatan di kalangan kedokteran.

Terlepas dari ada atau tidaknya fungsi usus buntu, organ ini diketahui tidak menyebabkan dampak apa-apa bila dihilangkan atau diangkat dari tubuh manusia. Tapi anehnya, usus buntu justru dapat merugikan kesehatan bila mengalami peradangan.

Bila makanan yang dicerna dan diantarkan dari usus kecil ke dalam usus besar melewati usus buntu, maka kontraksi otot dinding usus buntu akan memaksanya keluar. Namun, bila ada penyumbatan saat pembukaan usus buntu yang melekat pada usus besar, maka akan menyebabkan radang usus buntu atau dikenal dengan appendiksitis.

Appendiksitis dapat menyebabkan nyeri akut, demam, mual, muntah dan hilangnya nafsu makan, tetapi mudah disembuhkan dengan melakukan operasi pengangkatan usus buntu.

Lantas, mengapa harus ada usus buntu di dalam tubuh manusia?

Penelitian di Duke University Medical Center pada tahun 2007 ternyata membuka tabir misteri fungsi ‘organ sisa’ usus buntu.

Setelah sekian lama dianggap limbah dan tak berguna, usus buntu sekarang memiliki alasan untuk tetap ada di tubuh manusia, yaitu sebagai ‘rumah aman’ untuk bakteri menguntungkan yang hidup di usus manusia.

Serangkaian pengamatan dan percobaan telah dilakukan peneliti dari Duke University Medical Center. Peneliti membuat postulat bahwa bakteri baik dalam usus buntu dapat membantu pencernaan mengatasi serangan diare.

“Sejumlah bukti menguatkan peran usus buntu sebagai tempat di mana bakteri baik dapat hidup aman dan tidak terganggu sampai mereka dibutuhkan oleh tubuh,” ungkap William Parker, Ph.D., asisten profesor operasi eksperimental di Duke University Medical Center, Durham, dilansir Sciencedaily, Jumat (12/11/2010).

Usus berisi berbagai mikroba yang membantu sistem pencernaan memecah makanan yang orang makan. Sebagai imbalannya, usus menyediakan makanan dan keamanan untuk bakteri.

Parker percaya bahwa sel-sel kekebalan tubuh yang ditemukan di usus buntu ada untuk melindungi tubuh dan bukan untuk membahayakannya. Inilah mengapa usus buntu disebutnya sebagai ‘rumah aman’ bagi bakteri baik.

Selama sepuluh tahun terakhir, Parker telah mempelajari interaksi bakteri dalam perut. Dan dalam proses tersebut ditemukan adanya biofilm, yaitu lapisan tipis dan halus tempat penggabungan mikroba, lendir dan molekul sistem kekebalan yang hidup bersama di bagian atas lapisan usus.

“Studi kami menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh untuk melindungi dan mempertahankan koloni mikroba yang hidup di biofilm. Dengan melindungi mikroba baik ini, maka mikroba berbahaya tidak memiliki tempat,” jelas Parker

Menurut Parker, fungsi baru dari usus buntu dapat diharapkan apabila terjadi suatu kondisi yang mengancam sistem pencernaan, seperti diare karena sanitasi yang buruk.

 

sumber

Lirik Lagu KerisPatih Sebentuk Hati Buat Kekasih


bila kau bukanlah cinta sejati
mungkin aku takkan pernah mengerti
hati yg tulus setia yg indah
dan semua yg terjadi antara kita

maaf untuk semua cara yg salah
itu hanya inginku membuktikan
tiada yg lain dalam hidupku
sungguh tak ada maksud tuk menyakitimu

reff: sebentuk hatiku buat kekasihku
mengiring rinduku yg selalu untuknya
memang tak selalu ada yg terbaik
dari diri ini dan juga dirinya
namun ku yakin cinta ini takkan pernah salah

Bawalah Cintaku


Sumpah tak ada lagi

kesempatanku untuk bisa bersamamu

Kini ku tahu bagaimana cara ku

Untuk dapat trus denganmu

 

Bawalah pergi cintaku
Ajak ke mana pun kau mau
Jadikan temanmu
Temanmu paling kau cinta

 

Di sini ku pun begitu
Terus cintaimu di hidupku
Di dalam hatiku
Sampai waktu yang pertemukan
Kita nanti

 


 

by Afgan

“Sebuah Penantian”


Seperti buku usang di atas meja..
Diantara gudang dan Rumah tua..
Diantara waktu dan asa tertiup angin..
Tak sengaja terbuka,
Tertinggal dan tak terbaca..

Aku melihatmu pergi..
Aku tak akan pernah bisa,
Mencampakan Cinta ini..
Dan aku akan tetap mencintaiMu,
Walau tak memiliki Cinta ini..

PadaMu kutemukan Terang diujung jalan..
PadaMu juga Ku hisap luka yang mengering..
Aku setia duduk di sudut keheningan..
Mengais arti dari sebuah bahagia,
Yang tak kunjung tiba..

Pada Awan Ku jeritkan aroma pedihKu..
Mengarah seribu duka..
Cahaya yang semakin pudar,
harapan tinggal gulita,
yang tak bisa Ku raba lagi..
yang tersisa dalam hati..
Ku hanyalah gelap dalam asa..

AuraMu yang semakin pudar..
Oleh sikap yang tak pasti..
SikapMu melemahkan Ku,
BisuMu menyurutkan langkahMu,
Seperti kemarau yang menanti hujan,
Dan Ku tunggu hatiMu yang masih terdiam..

 

“Sebuah Penantian”

Sedikit Tentang Artificial Intelligence & kemungkinan komputer dapat berpikir mandiri ?


ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Kecerdasan Buatan (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

AI bertujuan untuk menciptakan komputer-komputer yang dapat berfikir (dan juga) dapat melihat, mendengar, berjalan, berbicara, dan merasakan , selain itu AI juga dapat digunakan untuk pengembangan fungsi normal komputer yang digabungkan dengan kecerdasan manusia, seperti memberi alasan, menarik kesimpulan, belajar dan memecahkan masalah.

Apakah perkembangan komputer sejauh ini belum memperlihatkan prilaku intelijen tersebut ?

Bila kita melihat perkembangan teknologi saat ini dan melihat tujuan AI diatas secara umum dapat dikatakan bahwa perkembangan komputer saat ini telah memperlihatkan prilaku yang intelijen. Sebuah robot asimo misalnya robot tersebut dapat berfikir, melihat, mendengar, berbicara dan merasakan. Hal ini mencakup sebagian besar dari tujuan AI.

Mungkinkah komputer dapat berpikir mandiri ? (Berpikir sebagai salah satu kriteria cerdas)

Pernakah anda menonton film dimana terjadi pertempuran antara manusia dan robot(komputer) yang awalnya dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia namun seiring perkembangannya robot (komputer) itu berbalik melawan manusia?

pengembangan fungsi normal komputer yang digabungkan dengan kecerdasan manusia, seperti memberi alasan, menarik kesimpulan, belajar dan memecahkan masalah adalah tujuan lain dari AI.

Namun rasanya tida mungkin bila komputer dapat berpikir mandiri, dalam hal ini dapat bekerja diluar dari program yang sudah dibuat untuk komputer itu sendiri.

Berbeda dengan manusia yang memiliki penciptaan yang sempurna dan memiliki kreatifitas sehingga dapat berbuat sesuai apa yang diinginkan, komputer hanya dapat bekerja sesuai dengan program yang ada.

Dan bila kita mengaitkan hal tersebut dengan agama,dalam hal ini Islam. Bukan kah Allah berfirman dalam al Qur’an ( Al Baqarah :117 ) yang artinya:

Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah!” Lalu jadilah ia.

Dan dalam surat At Tin:4 yang artinya:

sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

(QS. 95:4)

Maka dari penjelasan diatas sudah jelas bahwa sesungguhnya hanya Allah yang Maha Pencipta dan Manusia diciptakan dalam sebaik-baiknya bentuk penciptaan.oleh karna itu manusia dapat berpikir dan bekerja sesuai apa yang diinginkannya.

AUL@HIM

kisah kerang dan mutiara


Malam ini angin berhembus lembut, permukaan laut tenang, ada sedikit cahaya rembulan menerobos masuk ke dasar laut mana seekor kerang sedang duduk menikmati suasana temaram dan tenang. Gelombang lembut di dasar laut sana membawa pasir-pasir menari mengikuti arus bermain. Sebutir pasir masuk ke dalam tubuh kerang, membuat sang kerang kaget. Heiii, siapakah kau gerangan, sang kerang bertanya. Aku adalah pasir, gelombang lautlah yang membawa aku ketempatmu. Siapakah kau ? tanya sang pasir. Aku kerang, penghuni dasar lautan ini.

Demikianlah perkenalan sang kerang dengan butir pasir tersebut. Perkenalan tersebut pada awalnya hampa rasanya, mungkin hanya ibarat sebutir pasir besarnya. Sampai suatu saat, sang  rembulan melihat persahabatan yang hampa tersebut.

Sang bulan berkata, wahai kerang tidakkah kau dapat lebih mencurahkan rasa persahabatan mu pada butir pasir lembut tersebut, dia begitu kecil dan lembut. Mulai sekarang biar aku mengajarkan bagaimana rasa persahabatan itu agar hidupmu lebih berarti.

Dengan lembut sang bulan mengajarkan, tidak sia-sia apa yang diajakan sang  rembulan, persahabatan antara sang kerang dengan butir pasir lembut tersebut berbuah hasil. Ada canda, ada tawa, mereka berbagi masalah.

Persahabatan itu telah merubah butir pasir lembut tersebut menjadi sebutir mutiara muda yang berwarna putih. Warna putih tersebut merupakan warisan sang  rembulan kepada mereka.

Di suatu siang yang terik, pada saat mereka sedang berbagi rasa di dasar laut yang berselimut pasir putih.

Tiba-tiba mereka mendengar seruan ? hai sahabat, apa yang sedang kalian lakukan ?

Sang kerang menjawab “Siapa kah engkau gerangan? ”

Wahai kerang tidakkah engkau mengenali aku ? aku Surya,  matahari yang menyinari seluruh bumi di siang hari.

Aku melihat persahabatanmu dan mutiara muda itu tulus sekali.

Sang kerang menjawab, itu merupakan hasil didikan  rembulan yang lembut dan penuh cinta kasih.

“Kalau begitu, biar aku lengkapi ajaran sang bulan, biar aku ajarkan kepada kalian tentang hangatnya cinta”,jawab sang matahari. Seiring terbit dan tenggelamnya mentari, sang raja surya memupuk sang kerang dan mutiara muda dengan perasaan cinta. Jatuh cintalah sang kerang dengan mutiara muda itu. Mutiara muda itu sekarang menjadi sebutir mutiara putih bersih dan berkilau mewarisi sifat sang  surya, dan dibalut dengan cinta sang kerang, indah sekali.

Hidup sang kerang dan butir mutiara itu indah sekali, cinta mereka tulus, berbagai duka, suka, mereka lalui bersama. Tidak ada hari-hari seindah hari-hari yang mereka lalui. Suatu hari seekor ikan yang lewat berkata kepada sang butir mutiara “wahai mutiara elok, tahun depan Raja dari kerajaan di sebarang sana akan mengadakan pemilihan mutiara terindah, tidakkah kau tertarik untuk mengikutinya, rupamu elok, aku yakin raja akan memilihmu” kata sang ikan

“Benarkah begitu ?” tanya sang mutiara.

“Aku akan menyampaikan kabar gembira ini pada sang kerang kekasihku”, sambung sang mutiara.

Mulai saat itu sang mutiara rajin mempercantik diri, sang kerang juga memberinya semangat dan dorongan. Namun sang kerang tidak menyadari, keinginan besar sang mutiara untuk menang telah merubah sikap sang mutiara.

Sampai suatu hari mutiara tersebut berkata kepada sang kerang “Wahai kekasihku kerang, perlombaan itu hampir tiba saatnya, aku ingin keluar sebagai pemenang, aku ingin mencapai cita-citaku, adalah lebih baik mulai saat ini kau menjadi temanku saja, bukan seorang kekasih. Aku ingin mencurahkan seluruh perhatianku untuk lomba itu, aku tidak mau terganggu”.

Kata-kata tersebut melukai perasaan sang kerang, airmata jatuh?

“Kenapa kau melakukan ini padaku, aku menyayangimu dengan segenap hatiku, tidakkah engkau tahu perasaanku, aku memang tidak mudah mengungkapkan perasaanku, aku kaku laksana kulitku yang keras, tapi mengapa?”

“Kerang yang baik, untuk apa engkau menangis, aku akan tetap menjadi sahabatmu, aku tetap akan menjaga hubungan kita” kata sang mutiara

Akhirnya tiba waktu perlombaan tersebut, sang raja langsung jatuh hati kepada butir mutiara tadi.

“Inilah mutiara terindah yang pernah aku jumpai, aku memilihnya” kata sang raja.

Akhirnya mutiara tersebut bersanding menjadi liontin sang raja. Setiap hari sang raja mengaguminya. Sang mutiara telah melupakan sang kerang, sang mutiara asik melayani sang raja.

Tinggallah sang kerang yang kembali duduk di keheningan di dasar laut sana, sepi, hampa hidup sang kerang itu. Setiap hari ia menunggu sang angin menyampaikan kabar dari sang mutiara, satu hari, dua hari, seminggu tidak ada kabar dari sang mutiara.

“Biarlah aku menitip pesanku pada sang angin untuk mutiaraku” pikir sang kerang.

“Wahai angin, sampaikan rasa rinduku pada mutiaraku yang ada di negeri seberang sana” pekik sang kerang. Sang angin menyampaikan pesan tersebut.

Namun apa kata sang mutiara indah “Angin, sampaikan kepada sang kerang, jangan ganggu aku, aku sibuk sekali melayani sang raja, dan sampaikan juga padanya untuk mencari mutiara lain saja”.

Kabar ini membuat sang kerang sedih, namun dalam kesedihannya rasa sayang sang kerang terhadap sang mutiara mengalahkan rasa kecewanya,ia tetap berdoa pada Ilahi agar sang mutiara berbahagia.

Nah’ sahabat dalam kehidupan nyata ini banyak persahabatan yang berakhir dengan sebuah hubungan cinta, jika kedua belah pihak punya komitmen, dan mau menanggung duka dan suka bersama-sama, hubungan itu bisa berakhir dengan sebuah jenjang pernikahan yang suci.. Namun bisa juga percintaan itu berakhir dengan sebuah permusuhan yang mengakibatkan kedua belah pihak atau salah satunya terluka, kalaupun cinta itu dapat berakhir lagi dengan sebuah persahabatan, percayalah rasa persahabatan itu akan lain, akan HAMBAR..

Luka dari Cinta itu Cuma bisa disembuhkan oleh waktu…

Apakah anda memilih menjadi kerang tersebut atau mutiara indah tersebut?

Terserah kalian masing masing kawan.. ^_^

kumpulan ucapan selamat idul fitri 1431H


Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu juga, (bahwasanya) Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam pernah naik mimbar kemudian berkata : Amin, Amin, Amin”
Ditanyakan kepadanya : “Ya Rasulullah, engkau naik mimbar kemudian mengucapkan
Amin, Amin, Amin?” Beliau bersabda.

“Artinya : Sesungguhnya Jibril ‘Alaihis salam datang kepadaku, dia berkata :
“Barangsiapa yang mendapati bulan Ramadhan tapi tidak diampuni dosanya maka akan
masuk neraka dan akan Allah jauhkan dia, katakan “Amin”, maka akupun mengucapkan
Amin….”

Selamat Idul Fitri, Taqabalallahu minna wa minkum taqabal yaa kariim. Mohon maaf lahir batin atas segala kesalahan & kekhilafan.
Mohon Maaf lahir dan batin semoga dihari yang fitri ini kita kembali ke hati yang SUCI. met merayakan bagi umat muslim dan tak lupa mohon maaf lahir batin kpd temen2 HIM dimanapun berada.

berikut beberapa contoh ucapan met hari raya yang berhasil dihimpun oleh HIM,cekidot!!

Sebelum HCl jadi basa, sebelum NaCl jadi manis,
tanganku selalu tertengadah mengharap titrasi maaf dari buret hatimu.
Met idul fitri mohon maaf lahir batin.

Tak selamanya mata memandang dengan ramah, hati menilai dengan jernih, dan mulut bicara dengan santun.
Menjelang hari raya kuucapkan MET HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR BATIN.

“”!J+!d 7np! eheJ !JeH fewe7aS
“”u!feq J!He7 dv.vw uOHOw
*balik dulu HPnya kalau mau baca 🙂
Taqaballahu minna wa minkum.
Semoga spirit Ramadhan terus bersama kita di sebelas bulan berikutnya.

Jika hati sejernih air jangan biarkan ia keruh
jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung
jika hati seindah bulan hiasi ia dengan IMAN
Minal aidin wal Faizin
Mohon Maaf lahir batin

Tiada pemberian terindah & perbuatan termulia
selain maaf dan saling memaafkan
“SELAMAT IDUL FITRI 1431H” Minal Aidin Wal Faizin.
Teriring salam dari dan “tuk keluarga”

If words could kill, I think many people have died because of mine.
And if that’s including you, I would like to apologize for all that I,ve done..
happy Idul Fitri!

Sebening fiber optic, setinggi tower bts, seluas jangkauan wimax, secepat broadband access, mohon bandwidth maaf yang selebar-lebarnya. minal Aidin wal faizin.

Faith makes all things possible.
Hope makes all things work.
Love makes all things beautiful.
May you have all of the three.
Happy Iedul Fitri.”

Bila kata merangkai dusta..
Bila langkah membekas lara…
Bila hati penuh prasangka…
Dan bila ada langkah yang menoreh luka.
Mohon bukakan pintu maaf…
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin

Untuk lisan yg tak terjaga
untuk hati yg berprasangka
untuk janji yg tak ditepati
segala kekhilafan. minal aidin walfaizin mhn maaf lahir bathin

Beralas iklas, beratap doa, hidup ini bersimbah khilaf.
Berharap diri dibasuh maaf, Selamat Hari Raya Iedul Fitri
Taqoballahu Minna Waminkum Taqoballahu Yaa Kariim
Minal Aidzin Wal Faidzin
Mohon maaf lahir & batin

Walaupun bukan yang pertama, harapannya kami yang tertulus dalam mengucapkan
Selamat Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin.
Tiada pemberian yang terindah selain kata maaf. Tiada perbuatan yang
termulia selain memaafkan. Selamat Idul Fitri . Mohon
maaf lahir dan batin.

I met Iman, Taqwa, Patience, Peace, Joy, Love, Health & Wealth today.
They need a permanent place to stay. I gave them your address. Hope they
arrived safely to celebrate Idul Fitri with you. May Allah bless you
and family.

Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan IA keruh,
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung,
Jika HATI seindah BULAN, hiasi IA dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir Dan batin

Waktu mengalir bagaikan air
Ramadhan suci akan berakhir
Tuk salah yg pernah Ada
Tuk khilaf yg sempat terucap
Pintu maaf selalu kuharap
Met Idul Fitri

Bereaksi wajar kala diinjak,
memprotes kala dirugikan,
tidak berlebihan dalam marah,
pantang ngamuk walau dihina,
tegas tanpa harus gelap mata,
adalah pertanda kedewasaan hati kita,
Semoga semakin matang dengan puasa.
Selamat Hari Lebaran
Mohon maaf segala kesalahan

Bila canda membuat tertawa

Hati bahagia wajah ceria

Maaf dipinta segala dosa

Mohon maaf atas segala khilaf yang ada, selamat hari raya

Aku sadar memang bukan teman yang sempurna untuk kamu.
Kesalahan dan kekhilafan. Selalu saja ada diantara kita.
Terutama aku yang sering ngerepotin kamu.
Met puasa dan Maafkan Lahir Batin.

eLu MeMaNg SoBaT gUe YaNg TeRbAiK
sAmPaI tErKaDaNg GaK kErAsA sEenAkNyA
gUe NgAtAiN lUe n NgEjEkIn Lu SeMaUnYa
MaAfiN gUe BuKaN mAksUd NgErEnDaHiN
jUsTrU kArEnA lUe AdAlAh SePeRtI
bAgIaN dArI dIrI gUe
MeT IdUl FiTri Ya!

Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi.
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa.
Hidup ini terasa indah jika ada maaf.
Taqabalallahu Minna Waminkum…

Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu
Silahkan kesah, kau bukan takdirku
Mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku,
dan Allah adalah kasihku.
Maafkan segala kesalahan.

If there’s a day,
There must be a night.
If there’s a black,there must be a white.
If there’s a mistakes,there must be forgiveness
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN…Yaa!

Kombinasi Islam dan Sepak Bola Frederic (Oumar) Kanoute


REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA–Penggemar sepak bola La Liga Spanyol mungkin tak asing dengan nama Frederic Kanoute, striker asal Mali. Pemain bertubuh jangkung ini adalah penyerang hebat yang bermain di klub Sevilla. Ia memperkuat klub tersebut sejak musim panas 2005 hingga sekarang. Selama lima musim bergulir, lebih dari 80 gol dia ciptakan ke gawang lawan. Bahkan, dalam beberapa musim terakhir, namanya selalu berada di barisan teratas top skor (el Pichichi) Liga Spanyol.

Pada leg pertama Piala Super Spanyol (15/8) lalu, Kanoute menyumbangkan dua gol untuk menundukkan juara Liga Spanyol, Barcelona, dengan skor 3-1 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla. Sayang, pada leg kedua (22/8), di Camp Nou, markas Barcelona, Sevilla ditundukkan dengan skor telak 0-4. Pada leg kedua ini, Kanoute tidak ikut bermain.

Nama Kanoute semakin mendapat perhatian seusai ia mencetak gol ke gawang Deportivo La Coruna dalam kejuaraan Copa del Rey (Piala Raja) pada 7 Januari 2009 silam. Ketika itu, seusai bikin gol, ia membuka jersey (kaus)-nya dan menunjukkan tulisan Palestina dalam berbagai bahasa, termasuk Arab.

Kanoute menjadi satu-satunya pesepak bola Muslim di Eropa yang menunjukkan dukungannya langsung di lapangan dalam sebuah pertandingan resmi atas tragedi Palestina. Ia tampak begitu emosional ketika itu. Ia berlari-lari menuju kamera TV dan para fotografer untuk mengambil fotonya sambil meminta Israel dan Amerika Serikat maupun sekutunya menghentikan agresinya terhadap Palestina. Bahkan, pada pertandingan lainnya, ia juga sempat menunjukkan sikapnya yang tegas terhadap Israel.

Itulah Frederic Kanoute. Dia adalah salah seorang pesepak bola yang beragama Islam. Apa yang ditunjukkannya itu merupakan kecintaannya pada Islam dan umat Islam. Siapa pun yang berani menginjak-injak kehormatan Islam, Kanoute akan berada di garda terdepan untuk menyuarakannya. Tentu saja, cara yang ditunjukkannya dengan cara yang damai dengan prestasi gemilang di lapangan hijau.

Pria asal Mali ini lahir di Sante-Foy-Les, Lyon, (Prancis), pada 2 September 1977. Kariernya sebagai pemain sepak bola dimulai saat bermain sebagai striker di klub lokal Prancis, Olympique Lyonnais, pada 1997-2000. Setelah itu, dilanjutkannya di West Ham United pada 2000-2003. Saat bermain di West Ham, Kanoute tampil di 84 laga dan berhasil mencetak 29 gol.

Namun, pada akhirnya di 2003, Kanoute meninggalkan West Ham dan beralih ke klub Tottenham Hotspur hingga 2005. Terakhir, sejak 17 Agustus 2005 hingga kini, Frederic telah menambatkan hatinya pada Sevilla. Klub yang kini membesarkan namanya.

Selama menjalani karier sebagai pesepak bola profesional, ia berhasil meraih sejumlah gelar bergengsi, baik bersama klub maupun personal. Bersama Sevilla, ia sudah memberikan enam gelar, yakni Piala UEFA (2006 dan 2007), Piala Super Eropa (2007), Piala Raja (2007, 2010), dan Piala Super Spanyol (2007). Sedangkan, untuk gelar pribadi, ia menjadi pemain terbaik Afrika tahun 2007.

Gelar sebagai African Footballer of the Year 2007 (pemain terbaik Afrika) adalah gelar pertama yang diraih oleh seorang warga Afrika yang lahir di Eropa tersebut. Kanoute juga menjadi pemain Mali pertama yang menjadi pemain terbaik Afrika setelah Salif Keita pada 1970.

Penghargaan itu diumumkan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAS) di Lome, Togo, melalui penetapan berdasarkan voting 57 pelatih tim nasional (timnas) anggota CAS. Ketika itu, Kanoute mengalahkan dua kandidat lain, yakni gelandang dan striker Chelsea, Michael Essien (Ghana) dan Didier Drogba (Pantai Gading).

Sebelumnya, striker berusia 33 tahun ini juga masuk nominasi sebagai pemain terbaik atas perannya meloloskan Mali ke putaran final Piala Afrika 2008. Seakan berusaha membuat prestasinya paripurna, dia juga membantu Sevilla menjuarai Piala UEFA dan Piala Raja. Karena itu pula, ia menjadi salah satu idola publik Ramon Sanchez Pizjuan sepeninggal Javier Saviola.

Kanoute­ –panggilan akrabnya– ­lahir di Sainte Foy-les-Lyon, kawasan metropolitan di pinggiran Lyon, kota terbesar kedua di Prancis setelah Paris. Ayahnya adalah warga negara Mali, negara yang bentuknya seperti kupu-kupu. Ia menetap di Paris saat berusia 21 tahun dan menjadi pekerja pabrik. Sang ayah menikah dengan perempuan Prancis, seorang profesor filsafat­ ibu Kanoute. Pendidikan menjadi hal penting di keluarga mereka.

Saudara laki-laki Kanoute seorang doktor, saudara perempuannya guru sekolah perawat. Dia sendiri selalu diharapkan ayah ibunya untuk masuk universitas. “Tapi, ayah, ibu, dan saudara-saudara saya tak keberatan saat saya memutuskan untuk berkarier sebagai pemain sepak bola. Meski tentu saja mereka lebih suka bila saya meneruskan kuliah,” ceritanya sambil tertawa.

Menjadi Muslim Kanoute muda mengenal Islam dari lingkungannya yang banyak dihuni para imigran dari Afrika bekas jajahan Prancis. Karena tertarik, dia lantas mencari buku-buku rujukan. Tepat pada tahun pertama memulai karier profesional bersama Lyon, musim 1997/1998, saat usianya 20 tahun, dia mengucapkan kalimat syahadat. Namanya lantas berganti menjadi Frederic berganti menjadi Fr Oumar Kanoute.

Dia kemudian menikahi perempuan keturunan Mali, Fatima. Mereka telah dikaruniai dua putra: Ibrahim, 7 tahun dan Iman, 5 tahun 6 bulan. Ia mengaku sudah menghabiskan banyak waktu merenung mengenai kepercayaan dan agama. “Keputusan saya bukan tanpa alasan. Saya sudah menghabiskan banyak waktu merenung mengenai kepercayaan dan agama.

Islam mampu membuktikan dan menjelaskan pertanyaan-pertanyaan sulit soal hidup. Saya membaca dan terus membaca sehingga akhirnya yakin telah melakukan sesuatu yang benar,” tuturnya. Singkatnya, melalui Islam, katanya, Kanoute menemukan jawaban, keseimbangan, dan perdamaian.

Bahkan, dengan kecintaannya yang teramat besar kepada sepak bola, Kanoute tetap meyakini ada sesuatu yang lebih penting dalam hidupnya. “Saya pikir ada sesuatu yang lebih besar dibandingkan sepak bola. Tapi, bukan berarti sepak bola tak penting. Yang jelas saya mendapat pencerahan saat menjadi Muslim. Aturan dan hukum Islam menjadi model terbaik saya dalam menjalani hidup. Islam membantu saya menjalani hidup yang benar,” tegas Kanoute.

Namun demikian, bukan tanpa halangan ketika Kanoute memutuskan memeluk Islam. Apalagi di saat berbagai media internasional sedang gencar-gencarnya memberitakan bahwa Islam sangat berbahaya dan memicu aksi terorisme. “Situasinya memang sangat sulit,” ungkap Kanoute.

Tetapi, dengan hati yang teguh, dia selalu menjawab bahwa mereka yang terlalu fanatik dan berbuat teror hanyalah segelintir umat Islam di dunia. Bukan berarti publik, kata dia, bisa menghakimi seluruh umat Islam. Sebab, dalam hatinya meyakini bahwa Islam selalu mengajarkan pemeluknya untuk hidup dengan benar dalam perdamaian.

Umat Islam, termasuk dirinya, lebih sering mendengar dan membaca banyak omong kosong tentang Islam. Media, kata dia, telah membuat rasa takut terhadap Muslim. George Bush pun, tambahnya, telah menggunakan alasan terorisme untuk menyerang Irak dan Afghanistan.

Sikapnya yang keras dalam membela Islam itu, diakui Frederic, membuat dia dihina oleh para pemain sepak bola lainnya. “Ya dan beberapa dari mereka masih bermain di Spanyol,” katanya.

Namun, terkait hal ini, ia menyatakan siap untuk menghadapi apa pun dan tidak akan beranjak sedikit pun meninggalkan Islam. Seolah ingin memantapkan posisi keislamannya, Kanoute juga menerapkan perilaku Islami saat bertemu publik, baik di ruang pers maupun saat latihan di tempat latihan Spurs di Chigwell.

Pemain yang murah senyum dan berbicara hati-hati ini tak mengikuti gaya para pesepak bola Inggris yang gemar mengenakan anting berlian, mengecat rambut, dan mengendarai mobil mewah. Sikap keislamannya juga terlihat dari perilaku Kanoute yang dikenal sebagai pesepak bola Muslim yang taat.

Ia kerap melakukan shalat lima waktu di ruang ganti ketika pertandingan berjalan, tetap berpuasa dalam pertandingan dan latihan di bulan Ramadhan. Dia juga tidak meminum bir, menyelamatkan sebuah masjid di Sevilla, dan meminta kostum khusus tanpa sponsor karena Sevilla –klub tempat ia bernaung ketika itu– disponsori oleh rumah judi.